TIGA MACAM KEDUDUKAN PERJALANAN RUHANI SEORANG YANG BERMAKRIFAT

TIGA MACAM KEDUDUKAN PERJALANAN RUHANI SEORANG YANG BERMAKRIFAT

• Majzub (المجذوب)
Orang yang mendapatkan tarikan langsung dari Allah sebelum menjalani suluk. Mereka mengalami kasyaf (tersingkapnya hijab), fana (melebur dalam keesaan-Nya), Orang ini memperoleh INAYAH (pertolongan) allah terlebih dahulu melalui tersingkapnya hijab, dan limpahan cahaya Ilahi sebelum menjalani perjalanan ruhani secara bertahap. Setelah itu barulah disempurnakan dengan suluk yakni perjalanan ruhani.

-Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ ‘Ulum al-Din menjelaskan tentang majzub, yaitu orang yang mendapatkan maqam tertinggi tanpa susah payah mujahadah yang panjang karena tarikan Allah.

-Ibn Arabi dalam Futuhat al-Makkiyah juga membahas golongan ini.

المجذوب هو الذي جذبه الله إليه قبل أن يسلك طريق المجاهدة، فأنار بصيرته وكشف له الحجب، ثم يسير على بصيرة.
"Majzub adalah seseorang yang ditarik oleh Allah sebelum ia meniti jalan mujahadah. Allah menerangi mata hatinya, membuka hijab baginya, kemudian ia menempuh jalan dengan penuh kesadaran."

---

• Tajrid (التجريد)
Orang yang mendapatkan pertolongan Allah dengan dihantarkan para wali, roh wali, atau malaikat kepadanya terlebih dahulu untuk mengajarinya dan menuntunnya agar hijab tersingkap dan memahami rahasia ketuhanan. Dan disempurnakan dengan suluk yakni perjalanan ruhani
Ia mendapatkan rezeki yang cukup selama dalam perjalanan ruhani.

-Imam Al-Qushairi Dalam Risalah Qushairiyah, menyebutkan bahwa ada orang yang dituntun langsung oleh guru ruhani atau wali tanpa harus bersusah payah dalam dunia materi.

-Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam Al-Fath ar-Rabbani juga membahas tentang orang-orang yang mendapatkan tajrid ini.

التجريد هو أن يهيئ الله للعبد من يعلمه ويأخذ بيده ليقربه إليه، فينفتح له باب المعرفة بلا عناء.
"Tajrid adalah ketika Allah menyediakan seseorang yang mengajarinya, menuntunnya, dan mendekatkannya kepada-Nya sehingga pintu ma'rifat terbuka tanpa kepayahan."

---

• Asbab (الأسباب)
Orang yang menempuh jalan suluk terlebih dahulu dengan mujahadah (perjuangan diri), riyadhah (latihan spiritual), dan pensucian jiwa hingga mencapai maqam fana dan baqa. Hijab tersingkap setelah ia mencapai tingkatan mati sebelum mati
(موتوا قبل أن تموتوا).
Ketika hijab tersingkap sehingga ia termasuk golongan hamba yang bisa menyaksikan keagungan-NYA. Mata hati-nya tidak buta bahkan mampu melihat akhir segala yang ditampakan kepada-nya diawal perjalanan nya. Pada setiap arah ia melihat jalan yang semuanya begitu dekat dengan-nya.

-Ibn ‘Atha’illah As-Sakandari Dalam Al-Hikam, menyebutkan bahwa seseorang harus menempuh jalan kesabaran dan usaha sebelum mencapai makrifat.

-Ibn Arabi dalam Futuhat al-Makkiyah, menjelaskan bahwa sebagian orang harus melalui tahapan panjang dalam perjalanan ruhani sebelum mencapai penyaksian hakiki.

الأسباب طريق السالكين الذين يسيرون بالمجاهدة والرياضة حتى تنكشف لهم الحقيقة.
"Asbab adalah jalan para salik yang berjalan dengan mujahadah dan riyadhah hingga hakikat tersingkap bagi mereka."

---

Ketiga konsep ini menunjukkan beragam cara seseorang mencapai makrifat.
Ada yang langsung ditarik oleh Allah (majzub), ada yang dituntun oleh para wali atau malaikat (tajrid), dan ada yang harus menempuh jalan panjang dengan mujahadah dan pensucian diri (asbab).

Masing-masing memiliki keutamaan tersendiri dan semuanya adalah bentuk kasih sayang Allah dalam membimbing hamba-Nya menuju hakikat.
••

Wallahu a'lam bishawab.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّد في الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ وَفِي الْمَلأِ الأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ

Semoga bermanfaat,.

Sumber dari KAJIAN TAUHID BUYA SYAKUR